DESKRIPSI KARAKTERISTIK PEREMPUAN

Subhanallah..
Salah satu yang menakjubkan dari Al Qur'an ialah tidak adanya penggambaran perempuan secara fisikal.
Tidak satu ayatpun yang melukiskan "keindahan" perempuan secara jasmaniah.
Perempuan cantik tidak menjadi tokoh dalam Al Qur'an.
Bila melukiskan hubungan jasmaniah (dalam hubungannya dengan pelaksanaan syari'at) antara perempuan dengan laki-laki.
Al Qur'an menggunakan kata-kata halus seperti
"bersentuh dengan perempuan"
(QS 4 :43 ),
"bercampur dengan perempuan kamu"
(QS 2 :187 ),
atau
"datangilah ladang kamu sekehendak kamu"
(QS 2 :233).
Kata an nisaa (yang disebut 57 kali dalam Al Qur'an) paling sering disebut dalam hubungannya dengan ketentuan hukum-hukum pernikahan, hukum waris, hukum yang menyangkut hubungan suami istri, hak perempuan untuk memperoleh hasil kerjanya, hukum ibadah, etika berbusana, etika pergaulan diantara perempuan dan antara laki-laki dan perempuan.
Al Qur'an sering menambahkan kata ganti generatif pada nisaa, seperti nisaa akum, nisaa ana, nisaa ahum, nisaa ahunna, untuk menegaskan perempuan sebagai anggota komunitas yang lebih luas.
Perempuan, misalnya, diikutsertakan dalam proses pembuktian kebenaran (mubahalah), dilibatkan dalam proses hukum ketika praduga pelanggaran moral, dan sering tersabit ketika terjadi proses penindasan masyarakat.

>>)§(<<

back to home